Teknik Dasar Permainan Tenis Meja Untuk Pemula - Penjaskes

Bagi para pemula yang baru belajar permainan tenis meja, sebaiknya melakukan latihan pengenalan. Latihan pengenalan berisi aneka bentuk latihan keterampilan yang digunakan pada latihan teknik, misalnya teknik memegang bet, teknik siap sedia, teknik gerakan kaki atau teknik-teknik pukulan. Variasi latihan dalam pengenalan dapat berupa gerak tanpa perlengkapan, menggunakan bola saja, bola dengan bet, atau lengkap dengan menggunakan net dan meja.

Latihan pengenalan ini dapat dimulai dengan memperkenalkan bola tenis meja, kemudian kamu mencoba memantulkan ke atas, ke bawah atau saling melempar dan menangkap bersama teman. Latihan ini dapat dilakukan di tempat, sambil bergerak maju-mundur ke samping kiri atau kanan.

Tahap berikutnya adalah memperkenalkan bet, termasuk macam-macam pegangan dan macam-macam bet. cobalah memegang bet kemudian menggunakannya untuk memantulkan bola. Bola dapat dipantulkan ke atas atau kebawah (lantai). Kamu belajar menghentikan bola di atas bet, memantulkan bola secara berpasangan baik secara langsung maupun dengan variasidengan memantulkannya terlebih dahuluke lantai.

Kamu juga dapat melakukan latihan pengenalan bola lambung ke atas dengan berbagai variasi ketinggian. Latihan memantulkan bola sangat diperlukan sebagai penyela sebelum melakukan servis, yaitu memantulkan bola ke lantai beberapa kali terlebih dahulu dengan tangan bebas baru melakukan lambungan untuk servis.

Latihan lempar dan tangkap bola merupakan bentuk latihan keterampilan yang sangat diperlukan. Setiap bola mati akan selalu terjadi lempar tangkap bola. Latihan pengembangan pada bentuk kegiatan ini dilakukan sambil bergerak.

Latihan tahap berikutnya adalah memantulkan bola ke dinding dengan menggunakan bet yang bertujuan agar kamu lebih mengenal dan memahami karakteristik bet dan karetnya jika memukul bola. Dalam latihan ini baik bet, bola, ataupun meja dapat dimodifikasi sesuai dengan perlengkapan yang tersedia.

Latihan berpasangan di atas lantai dapat dikembangkan dengan menggunakan batas-batas garis atau apa saja yang dapat digunakan sebagai batas. Bentuk latihan ini sudah lebih mendekati pada permainan yang sebenarnya. Yang membedakan dengan permainan yang sebenarnya adalah lantai sebagai pengganti meja. Latihan penempatan kearah tertentu dapat diberikan. Teknik servis sederhana misalnya servis dorong dapat dilakukan pada tahap ini. Kombinasi berbagai sikap sedia, gerakan kaki dan teknik pukulan dasar sudah dilakukan dalam tahap belajar ini.

Tahap berikutnya kamu mulai melakukan teknik dasar permainan tenis meja dengan benar mulai dari teknik memegang bet, sampai sikap siap sedia.

Pada pokoknya teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi :

1. Teknik memegang bet (grip)
2. Teknik siap sedia (stance)
3. Teknik gerakan kaki (footwork)
4. Teknik pukulan (stroke)

Sekilas masing-masing teknik dasar tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

1. Teknik memegang bet (grip)

Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu :

a. Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip). 

Pegangan shakehand grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia barat. Dengan pegangan ini seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.

b. Pegangan seperti memegang tangkai pena (penhold grip).

Penhold grip atau pegangan seperti memegang tangkai pena dikenal pula dengan pegangan Asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain Asia banyak menggunakan pegangan shakehand. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.

2. Teknik siap sedia (stance)

Stance disini berarti : posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada 2 (dua) stance utama yang biasa digunakan dalam tenis meja yaitu :

a. Square Stance

Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja, biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, kanan, atau ke depan, ke belakang maupun diagonal pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.

b. Slide Stance

Slide stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada slide stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula kaki kiri harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net. Posisi ini digunakan dalam hampir semua gerakan memukul, kecuali pada saat menunggu bola.

3. Teknik Gerakan Kaki (footwork)

Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan : satu langkah, dua langkah, atau lebih. Arah pergerakannya bisa kedepan, kebelakang, kesamping kiri, ke samping kanan atau diagonal. Penggunaan gerakan kaki ini disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain saat itu. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Tetapi jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.

4. Teknik Pukulan (stroke)

Terdapat beberapa teknik pukulan dasar dalam permainan tenis meja antara lain :

• Push
• Drive
• Block
• Chop
• Servis

a. Push 

Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push itu sendiri dan pukulan-pukulan chop.

b. Drive 

Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Besarnya sudut yang diakibatkan oleh gerakan kemiringan bet bervariasi sesuai dengan arah jatuhnya bola, putaran bola yang datang dari lawan dan tujuan pemukul itu sendiri. Drive dapat digunakan sebagai pukulan  serangan atau dapat juga kita kontrol sesuai dengan keinginan.

c. Block

Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup. Block biasanya digunakan untuk mengembalikan bola-bola drive atau bola-bola dengan putaran atas sering disebut juga top spin.

d. Chop

Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak atau sering disebut gerakan membacok. Pukulan chop dapat digunakan untuk mengembalikan pukulan yang bermacam-macam.

                                

e. Servis

Servis adalah teknik memukul untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan. Gerakan atau putaran yang diberikan pada bola bisa bermacam-macam.

(Mustaan, S.Pd)