Cara Menghitung Denyut Nadi Maksimal

Cara Menghitung Denyut Nadi Maksimal



Kesegaran Jasmani merupakan salah satu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh.Kesegaran jasmani memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya kelelahan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu sesungguhnya dengan baik maupun melakukan pekerjaan yang mendadak.

Sehubungan dengan kebuaran jasmani ini ada beberapa faktor yang perlu diketahui.Faktor-faktor ini dianggap dapat mempengaruhi kesegaran jasmani seseorang yakni ;

1. Masalah kesehatan,seperti keadaan kesehatan,penyakit menular dan menahun.
2. Masalah gizi,seperti kurang protein,kalori,gizi rendah dan gizi yang tidak memadai.
3. Masalah latihan fisik,seperti usia mulai latihan,frekuensi latihan perminggu,intensitas latihan dan volume latihan.
4. Masalah faktor keturunan,seperti anthrometri dan kelainan bawaan.

Agar dapat meningkatkan kesegaran jasmani dengan baik dan benar perlu diketahui hal-hal berikut ini.

1. Mengenal Komponen Jasmani
Komponen-komponen kesegaran jasmani meliputi berbagai hal berikut ini.
  • Daya tahan jantung/peredaran darah dan paru-paru.
  • Kemampuan adaptasi biokimia,seperti: jumlah enzim-enzim dalam darah dan konsentrasi asam laktat dalam plasma darah.
  • Bentuk tubuh
  • Kekuatan otot
  • Tenaga ledak otot
  • Daya tahan otot
  • Kecepatan
  • Kelincahan
  • Kelentukan
  • Kecepatan reaksi
  • Koordinasi
2. Rumusan Latihan

a. Macam Latihan
Macam latihan disesuaikan dengan kebutuhan kita,namun untuk mendapatkan kesegaran fisik seutuhnya,komponen-komponen kesegaran jasmani harus dilatih secara seimbang.Juga pilihan macam latihan yang mudah dan murah seperti joging dan jalan kaki.

b. Volume Latihan
Untuk berlatih kesegaran jasmani bukan atlit diperlukan waktu minimal 20 menit,tidak termasuk waktu untuk pemanasan atau pendinginan.

c. Frekuensi Latihan
Latihan sebaiknya lebih sering dilakukan. Latihan 5 kali seminggu tentunya memberikan efek lebih baik daripada latihan 2 kali seminggunya.Untuk seorang bukan atlit,latihan 3 kali seminggu adalah cukup,meskipun demikian latihan 4 kali atau 5 kali seminggu memberikan hasil sedikit lebih baik

d. Intensitas Latihan 
Untuk menentukan kadar intensitas latihan,khususnya untuk perkembangan daya tahan kardiovaskuler,dapat diterapkan Teori Katch dan Meardle.

Mula-mula hitung frekuensi Denyut Nadi Maksimal dengan rumus DNM = 220  - UMUR
Untuk menentukan DNM seorang siswa yang berumur 13 tahun dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

DNM  = 220 - umur
           = 220 - 13
           = 207

Untuk latihan seseorang bukan atlit sekitar 70-85 % dari 100 % dengan lama latihan 20-30 menit.Jadi bila digunakan intensitas yang 70% ,maka denyut nadi maksimalnya adalah 

DNM  = 220 - umur x 70%
           = 220 - 13 x 70%
           = 207 x 70% = 145 denyut nadi per menit.



Related Posts